Friday, March 10, 2017

Berikut ini adalah Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyadap Karet

cara menyadap pohon karet

Tidak dipungkiri lagi bagi petani  bahwa proses  penorehan batang pohon karet memegang peranan penting terhadap keberlangsungan dan ketersediaan getah karet. Penyadapan karet harus dilakukan dengan cara yang benar agar tidak merusak batang tanaman karet.

Tanaman karet akan siap apabila sudah matang , artinya tanaman karet telah sanggup disadap untuk dapat diambil lateksnya tanpa menyebabkan gangguan yang berarti terhadap pertumbuhan dan kesehatannya. Kesanggupan tanaman untuk disadap dapat ditentukan berdasarkan lilit batang pada umur tanaman berikut ini artikel yang menyebutkan cirri-ciri pohon karet siap untuk disadap


Atau anda dapat langsung membacanya dibawah ini,
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika anda ingin menyadap pohon karet adalah sebagai berikut :

1. Umur Tanaman.

Pertumbuhan normal tanaman karet akan siap disadap biasanya pada umur 5 – 6 tahun. Namun demikian seringkali dijumpai tanaman belum siap disadap walau umurnya sudah lebih dari 6 tahun. Hal ini terjadi akibat kondisi lingkungan dan pemeliharaan yang kurang mendukung pertumbuhan tanaman.

2 Pengukuran lilit batang

Lilit batang telah adalah hal yang harus diperhatikant, karena hasil tanaman karet berupa lateks diperoleh dari batangnya (kulit batang). Tanaman karet dikatakan matang sadap apabila lilit batang sudah mencapai 45 cm atau lebih. Pengukuran lilit batang untuk menentukan matang sadap mulai dilakukan pada waktu tanaman berumur 4 tahun.

3. Matang Sadap Kebun

Penyadapan dapat dimulai setelah kebun karet memenuhi kriteria. Kebun dikatakan matang  apabila jumlah tanaman yang sudah matang  mencapi 60% atau lebih. Pada kebun yang terpelihara dengan baik, jumlah tanaman yang matang  biasanya telah mencapai 60-70% pada umur 4-5 tahun.

Lalau bagai mana cara menyadapnya ??

Untuk melakukan penorehan atau penyadapan karet yang baik dapat dilakukan dengan beberpa cara berikut: Siapkan pisau toreh (pahat kait) yang sering digunakan untuk memanen karet. Usahakan pisau toreh sudah di asah sebelum digunakan agar tajam. Buatlah torehan pada ketinggian setinggi bahu agar tidak terlalu sulit, mulailah menoreh dari atas ke bawah secara lurus sebagai garis acuan tepi sekitar panjang 30 cm pada kedua sisi batang karet. Kemudian buatlah torehan secara diagonal pada kulit pohon karet dari torehan yang dibuat tadi sampai garis tegak satunya, kemiringan torehan sekitar 30 - 40 derajat. Lakukan penorehan hanya pada kulit pohon dimana terdapat kandungan getah, jangan sampai menekan pisau toreh terlalu dalam sehingga mengenai tulang pohon. ini akan merusak tanamn karet dan dapat mengurangi produksi getah. Pada bagian terbawah ujung torehan terakhir buatlah alur dengan menggunakan pisau toreh untuk mengalirkan getah ke wadah yang telah disediakan. untu memudahkan karet menetes masuk wadah, pasanglah semacam talang kecil dengan menggunakn seng yang ditancapkan ke pohon karet.

Teknik menyadap


 Kapan kita bisa menyadap pohon karet ?



Kegiatan penyadapan karet sebaiknya dilakukan pada pagi hari seitar pukul 04:00 sampai pukul 08:00. Hal ini dikarenakan getah karet produksinya banyak dan tekanan juga masih tinggi, sehingga getah karet dapat keluar banyak. Namun itu tergantung dari anda, yang jelas penyadapan dilakukan pada pagi hari.

NB : Jangan Lupa Komentar ya….

Terimakasih Atas Kunjunganya, Silahkan Tinggalkan komenta Anda Dibawah ini