Monday, September 20, 2021

Perlindungan Terhadap Lansia


Usia lanjut adalah fase menurunnya kemampuan akal dan fisik, yang di mulai dengan adanya beberapa perubahan dalam hidup. Sebagai mana di ketahui, ketika manusia mencapai usia dewasa, ia mempunyai kemampuan reproduksi dan melahirkan anak. Ketika kondisi hidup berubah, seseorang akan kehilangan tugas dan fungsi ini, dan memasuki selanjutnya, yaitu usia lanjut, kemudian mati. Bagi manusia yang normal, siapa orangnya, tentu telah siap menerima keadaan baru dalam setiap fase hidupnya dan mencoba menyesuaikan diri dengan kondisi lingkunganya (Darmojo, 2004).

 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia/ World Health Organization (WHO): Batasan terhadap lanjut usia dalam 4 (empat) golongan, yaitu :


  1. Usia pertengahan (45-59 tahun)
  2. Lanjut Usia (60-74 tahun)
  3. Lanjut Usia tua (75-90 tahun)
  4. Lansia sangat tua (di atas 90 tahun)

Menurut UU N0. 13 Tahun 1998 Ketentuan Umum Pasal 1


  1. Ayat (2): Lanjut Usia adalah seseorang yang telah mencapai usia di atas 60 tahun; Catatan: lansia yg mendapat bantuan PKH : usia 70 tahun keatas
  2. Ayat (3): Lanjut Usia Potensial adalah lanjut usia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang dan/atau jasa;
  3. Ayat (4): Lanjut Usia Tidak Potensial adalah lanjut usia yang tidak berdaya mencari nafkah sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain

 Makan dalam hal ini kita perlu memperhatikan lansia karena


  1. Amanat UU 13/1998 tentang kesejahteraan lansia memiliki hak yangsama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  2. Jumlah lansia yang terlantar meningkat (Kemensos, 2015: dari16.000.000 juta lansia tersebut, sedikitnya ada 2,8 juta lansia yang terlantar dan ada 4,6 juta lansia yang potensial terlantar).
  3. Data menyebutkan Lansia mengalami kekerasan dan penelantaran. Lansia adalah orang tua yang membesarkan dan mendidik dengan kasih sayang.
  4. Sebagian Lansia kurang mendapatkan perhatian dari keluarga
  5. Lansia adalah potret kita di masa yang akan datang.
  6. Panti Lansia (jompo) terbatas.

 

Selain itu juga Lanjut Usia termasuk dalam program kesehatan masyarakat yang berperan dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan seseorang, dimana dukungan keluarga dalam bentuk perhatian, waktu, empati sangat berpengaruh dalam menentukan status kesehatan seseorang yang sedang mengalami masalah, upaya dukungan keluarga muncul dalam beragam dukungan, misalnya dari suami, orang tua, teman, anak, lingkungan tempat tinggal. Dukungan keluarga merupakan suatu strategi interven premitif yang paling baik dalam membantu anggota keluarga mengakses dukungan sosial yang belum digali untuk suatu strategi bantuan yang bertujuan untuk meningkatkan dukungan kelurga yang kuat.


Keluarga merupakan tempat yang paling nyaman bagi para lansia. Dukungan dari keluarga merupakan unsur terpenting dalam membantu individu menyelesaikan masalah. Apabila ada dukungan, rasa percaya diri akan bertambah dan motivasi untuk menghadapi masalah yang terjadi akan meningkat. Bagi keluarga inti maupun keluarga besar berfungsi sebagai sistem pendukung bagi anggotanya. Keluarga merupakan pelaku aktif dalam berkomunikasi hubungan personal untuk mencapai suatu keadaan yang lebih baik, berbagai bentuk kehidupan keluarga sekarang menunjukkan berbagai kemampuan.

Namum disaat kita perduli dengan lansia banyak kesulitan yang kita hadapi, berikut ini cara menghadapi lansia anatara lain :

  1. Tetap menghormati dan menghargai Lansia sebagai orang tua.
  2. Bersikap sabar dan bijaksana terhadap perilaku orang tua/Lansia.
  3. Memberikan kasih sayang dan menjadi pendengar yang baik bagi Lansia.
  4. Melakukan pendekatan pribadi (misalnya dengan meminta nasehat pada orang tua/Lansia).
  5. Beri kesempatan terhadap apa yang disukai lansia, termasuk kapan ia mau mandi, apa yang ia maumakan, apa yang ia mau kerjakan sepanjang tidak membahayakan dirinya.

Kesimpulan


Lansia orang yang telah banyak mengalami fase kehidupan sehingga banyak hal yang berubah dalam diri orang yang telah lanjut usia, termasuk fsikologi atau pun fisik. Makan sebagai keluarga kita harus banyak perduli dengan lansia tersebut karena mereka pada umumnya memerlukan perhatian yang lebih



NB : Ini adalah Resume Saat Diklat FDS

1.    

Terimakasih Atas Kunjunganya, Silahkan Tinggalkan komenta Anda Dibawah ini